UMROH BARENG UST. JEFRI

UMROH BARENG UST. JEFRI

Kamis, 29 Juli 2010

Ibadah Haji

Haji (Bahasa Arab: حج‎, Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.

Daftar isi


* 1 Definisi
* 2 Latar belakang ibadah haji
* 3 Jenis ibadah haji
* 4 Kegiatan ibadah haji
* 5 Lokasi utama dalam ibadah haji
o 5.1 Makkah Al Mukaromah
o 5.2 Arafah
o 5.3 Muzdalifah
o 5.4 Mina
o 5.5 Madinah
* 6 Tempat bersejarah
o 6.1 Jabal Nur dan Gua Hira
o 6.2 Jabal Tsur
o 6.3 Jabal Rahmah
o 6.4 Jabal Uhud
o 6.5 Makam Baqi'
o 6.6 Masjid Qiblatain
* 7 Rekaman tragedi ibadah haji
* 8 Trivia
* 9 Referensi
* 10 Lihat pula
* 11 Pranala luar

Definisi

Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. [1] Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain. [2]

Latar belakang ibadah haji

Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul. [2] Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim (nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.

Jenis ibadah haji
Ritual haji, rukun Islam yang terakhir.

Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin dilaksanakannya. Rasulullah SAW memberi kebebasan dalam hal itu, sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.

Aisyah RA berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah SAW dalam tahun hajjatul wada. Diantara kami ada yang berihram, untuk haji dan umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Orang yang berihram untuk umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar.[3][1]

Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.[1]

* Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
* Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah didalam bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
* Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.


Kegiatan ibadah haji


Berikut adalah kegiatan utama dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu:

* Sebelum 8 Dzulhijjah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
* 8 Dzulhijjah, jamaah haji bermalam di Mina. Pada pagi 8 Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.
* 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.
* 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
* 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
* 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
* Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).

Ibadah Umrah

Umrah (bahasa Arab: عمرة) adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Pada istilah teknis syari'ah, Umrah berarti melaksanakan Tawaf di Ka'bah dan Sa'i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.


Syarat ,Wajib, dan Rukun Umrah

Syarat untuk mengerjakan umrah sama dengan syarat untuk mengerjakan haji.Sedangkan rukun umrah adalah :

1. Ihram
2. Tawaf
3. Sai
4. Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian(tahalul)
5. Tertib

Adapun wajib umrah hanya satu, yaitu memulai ihram dari miqat.

Tipe Umrah

Terdapat beberapa tipe umrah, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.

1. Umrah Mufradah
2. Umrah Tamattu'
3. Umrah Sunah


Tata Cara umrah

Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
3. Niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika 'umrotan atau Labbaikallahumma bi'umrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.
4. Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
5. Sesampai di ka'bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
6. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka'bah dijadikan berada di sebelah kiri.
7. Shalat 2 raka'at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka'at pertama dan Al-Ikhlas pada raka'at kedua.
8. Sa'i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya'aairillah. Abda'u bima bada'allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa shodaqo 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
9. Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
10. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
11. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
12. Dengan demikian selesai sudah amalan umrah

Rabu, 28 Juli 2010

‘Pergi Haji dan Umrah Bukan Mimpi’ oleh Ustad Yusuf Mansur

Taushiyah ‘Pergi Haji dan Umrah Bukan Mimpi’ oleh Ustad Yusuf Mansur


Banyak yang kepengen berhaji dan umrah, namun tidak melayangkan permintaan dan doa kepada Allah, Yang Memiliki Ka’bah. Mari kita berdoa supaya bisa pergi haji dan umrah. Kalau bisa doanya jangan tanggung-tanggung. Sebut sama Allah supaya bisa pergi haji dan umrah sekeluarga, dan bisa pula membiayai orang berhaji dan umrah.
Ada sedikit tips:

Jika berdoa saban hari ga bisa dan belom tentu bisa, yang karenanya jadilah ga istiqamah sebutannya, coba jajal memohon kepada Allah saban Jum’at pagi. Ba’da shubuh, sama keluarga, duduk baca Yaasiin sepulangnya dari masjid. Sesiapa yang baca Yaasiin akan dimudahkan Allah urusan hajatnya.

Kemudian lengkapi dengan sedekah Jum’at: misal memberi sarapan kepada orang lain, membagi sedekah kepada masjid-masjid sekitar rumah atau kantor, atau membagikan amplop kepada yatim-yatim dan fakir miskin. Syukur-syukur mau ngegedein maslahat Yaasiin, dengan mengundang aja jamaah shubuh plus anak-anak yatim dan miskin sekitar untuk mampir ke rumah sarapan di rumah.

Layangkan sedikit doa bersama sebelomnya sarapan. Jangan lupa, sertakan mereka yang ikut sarapan agar juga diberangkatkan Allah haji dan umrah. Pasti mereka seneng mendengar doa yang membawa mereka juga. Rutinkan ini, insya Allah, pergi haji dan umrah, sejengkal tangan. Bila saudara mau, tetapkan hari mulainya (boleh bukan Jum’at. Hanya kalo Jum’at itu jadi sayyidul ayyam, seutama-utamanya hari).

Kemudian catat grafik perkembangannya seputar rizki, dan kemudian berbagi ceritalah tentang apa yang terjadi di kemudian hari, setelah sekian minggu misalnya. Penting untuk saudara memulai, dan mencatat. Supaya tahu apa perkembangannya (baca: hasilnya), dan kemudian berbagi pengalaman setelahnya.

Waba’du, demi Allah, pergi haji dan umrah, bener-bener hak semua orang; ada maupun ga ada duit. Asal benar-benar rajin meminta sama Allah (berdoa), niscaya Allah akan berangkatkan. Saya pengen sekali kita ngadain seminar-seminar gratis tentang pergi haji dan umrah bukan mimpi.
Mudah-mudahan dah ya kesampaian. Supaya semua saudara-saudara kita bisa dan pernah sujud di depan Ka’bah beneran.

Salam, Yusuf Mansur

Senin, 26 Juli 2010

Umroh dan Haji Keywords

rukun,informasi,jemaah,tenaga kesehatan,pemberangkatan,ongkos,biaya,
paket,jadwal,travel,umroh,2010,2011,ramadhan,umroh plus,biro perjalanan,berita,kepulangan,tour travel

Minggu, 25 Juli 2010

Peluang Usaha

Peluang Usaha Untuk anda dengan modal kecil dan kesempatan yang besar. Tanpa biaya sewa ruko, tanpa karyawan, anda menikmati 100% hasilnya.

Setiap Agen Haji / umrah Berhak mendapatkan Fee sebesar Rp. 2.000.000,-/ jamaah yang didaftarkan dan Rp. 5.000.000,-/ jamaah haji plus yang di daftarkan.

Anda cukup mendaftar sebagai agen dari PT. Happy Prima.

Legalitas / Perjanjian

Legalitas / Perjanjian
DIVISI MARKETING PRIMA SAIDAH
PT HAPPY PRIMA



Berdiri tanggal 13 Oktober 1999 dengan cabang di 25 propinsi



Nama Merk Dagang " Rahmatan Lil "Alamin"
SK Depag D/143 2009
Dinas Pariwisata Kota Jakarta No.740/1.588.23 izin dari tahun 1999 No. 146/IU-BPW/KW.PSB/12/99
Surat Keterangan Domisili No. 303/1.824.511
DepKeu RI Dirjen Pajak No. PEM-00914/WPJ.04/KP.0703/2010
NPWP: 01.860.136.0-014.000
Asita No. KEP.KU. 133/DPP/III/2000
TDP PT No.09.03.1.63.64014

Hak Jamaah

Hak yang didapat oleh calon jamaah umrah / haji plus

1. Voucher Diskon Umrah / haji plus 350 USD tanpa batas waktu.
2. Kartu Keagenan berlaku semur hidup dan dapat diwariskan.
3. Asuransi kecelakaan allianz Rp. 50.000.000,-
4. Souvenir
5. Hak Usaha Muhasabah
( Rp.2.000.000,-), Attaawun ( Rp.500.000,-), Mudharabah ( Rp.500.000,-)

Syarat Jamaah

Syarat-syarat peserta / jamaah umrah / haji-plus

1. Ada niat berangkat haji / umrah
2. Mengisi biodata
3. Membayar DP 3.6 juta atau gratis bila membawa 2 jamaah secara bersamaan.

Cara Pergi Umrah dan Haji Gratis Tanpa Keluarkan Uang

Cara Pergi Umrah dan Haji Gratis Tanpa Keluarkan Uang

Pergi ke tanah suci dengan umrah atau haji adalah impian setiap muslim, namun di lihat dari biaya yang mesti di keluarkan untuk umrah sebesar $1600 atau haji plus yang berkisar $7000 belum lagi biaya tetek-bengeknya membuat pergi haji atau pergi umrah adalah sesuatu yang mustahil dipenuhi bagi sebagian orang, namun kini tersedia kesempatan dan kemudahan bagi mereka yang memang ingin berniat pergi umrah bahkan haji-plus untuk bisa berangkat tanpa mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.

Kok bisa?, iyalah tentunya ada konpensasi lain yang mesti kita lakukan alias mengeluarkan energi untuk memprospek orang lain untuk ikut pergi haji atau umroh, salah satunya dengan mengikuti program pergi haji bersama PRIMA SAIDAH PT. Happy Prima yang telah berpengalaman menyelanggarakan perjalanan haji dan umroh sejak tahun 1999 yang berkantor di Mampang Prapatan Jakarta, Awal bulan Juli 2010 kemarin rombongan berangkat di dampingi Ustadz Uje dengan fasilitas bintang 5 tentunya dan selanjutnya ada program umrah plus Turkey di akhir bulan Februari 2011. Perlu di ketahui program ini baru mulai di jalankan di tahun 2010 sebagai program inovasi divisi marketing.

Salah satunya hal ini dilakukan ibu Farida Ningsih yang berdomisili di Bekasi,beliau baru daftar program ini tanpa mengeluarkan uang sedikitpun caranya mengajak 2 teman facebooknya untuk ikutan pergi berangkat umroh dengan biaya 3.6 juta ( biaya pendaftaran syarat ikutan program pergi haji dan umroh ). loh kok bu Farida dapat gratis? dari mana?, Bu farida dapat penghasilan 4 juta rupiah dari 2 orang teman yang diajaknya tau 2 juta per orang, yang 3.6 digunakan sebagai biaya pendaftaran, dan sisanya 400rb masuk di rekening tabungan pribadi bu farida, jadi setelah kita mendaftar kita punya hak mendapatkan fee 2 jt per jamaah, berarti bila kita bisa mengajak 8 orang bisa menghasilkan 16 juta rupiah. tertarik?

Tentunya ini adalah tips saja sebagai sharing pengalaman, bila kamu sudah punya uang sebesar 3.6 juta sebaiknya setorkan saja uang tersebut lalu mereferensikan 8 orang agar bisa bareng berangkat umrohnya di bulan Februari 2011 insya allah bersama Ust. Uje ( dalam konfirmasi) atau bila kamu ulet malah bisa mendapatkan paket Haji-Plus loh dibulan November 2011, jangan khawatir semua uang yang telah di setor bisa diambil kapanpun utuh alias tidak hangus karena sebab tertentu.

Jadi kini pergi umroh dan haji jauh lebih mudah dan terjangkau bagi kita semua.

Selamat mencoba !





umrah haji gratis


Butuh brosur dan Info lebih lanjut hubungi:

cheriatna@gmail.com
021-70692409

Silahkan share catatan ini, mungkin bermanfaat juga untuk kawan2 kamu.